BABAKANMADANG - Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berada di wilayah Desa Karang Tengah Kecamatan Babakanmadang jumlahnya bukan lagi puluhan, bahkan mencapai ratusan, hal tersebut tentu menjadikan visi Kabupaten Bogor yang ingin menjadi kabupaten termaju terancam gagal.
Sekdes Karang Tengah H.Mulyadi Anwar membenarkan masih banyaknya rumah tidak layak huni di wilayahnya.
"Masih ada sekitar 600 rumah tidak layak huni. Tahun 2018 ini kita hanya mendapat jatah 30 rumah. Terkait dengan Kampung Wangun dari dulu sudah menjadi prioritas, tapi karena saking banyaknya, ya sampai sekarang belum selesai,” ungkapnya.
Sementara terkait masalah sanitasi, Mulyadi membeberkan kalau di wilayahnya memang masih banyak warga yang belum memilikii jamban sehat.
" Kita sosialisasi sudah sering dilakukan tapi bantuan yang ada cuma sedikit, sekarang kami dari pihak desa hanya bisa berupaya meminta bantuan,” tuturnya.
Terpisah, Camat Babakanmadang Yudi Santosa mengaku sudah mengetahui hal tersebut dan akan segera memberikan arahan kepada kepala desa.
" Saya akan tegur kepala desanya mana yang harus jadi prioritas,” singkatnya.
Sebelumnya diberitakan Kampung Wangun di Desa Karang Tengah masih banyak terdapat rumah tidak layak huni dan sanitasi yang sangat buruk.
(tri/b/sal)