CITEUREUP -Ada ada saja ulah pedagang nakal, salah satunya yang dilakukan pedagang pisang. Para pedagang pisang dengan tidak bijaksana memaksakan kehendak dengan menyemprotkan sejumlah cairan kimia ke pisang yang berwarna hijau tersebut, tidak diketahui dengan pasti jenis cairan yang disemprotkan tersebut.
Salah seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, bahwa ia sengaja menyemprotkan cairan kimia untuk mempercepat proses matang pisang.
" Kalau gak pakai kimia ini gak kuning kuning pak kulit pisangnya. Tau sendiri pisangya juga muda, pembeli mah taunya kulit kuning pisang mateng,” jelasnya.
Menurutnya masalah rasa nomor dua yang penting kulitnya kuning. Terkait dengan penyeprotan kimia dirinya tidak pakai aturan yang penting pisang disemprot. Kemudian ditutup terpal dua hari matang. “ Kalau gak disemprot kimia saya rugi pisangnya gak mateng mateng,” terangnya.
Semetara salah seorang pembeli pisang Kamisi ( 52) mengatakan dirinya membeli jenis pisang lampung, beberapa saat setelah mengomsumsi pisang tersebut dirinya merasa pusing dan setelah itu buang buang air.
" Satu keluarga mengomsumsi pisang yang saya beli di Pasar Pisang Citeureup. saya istri dan anak, semuannya merasakan mual, pusing dan buang-buang air,”jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Sutrisno saat dihubungi mengatakan dirinya sudah mendengar adanya penyemprotan kimia pada pisang tapi belum pernah menyidak.
" Saya sudah mendengar isu tersebut tetapi memang kami belum pernah menyidak,” singkatnya.
(tri/b/sal)
