CITEUREUP - Sejumlah paslon (pasangan calon) gubernur telah berkampanye di Kecamatan Citeureup, hampir semua agenda paslon mengunjungi Pasar Citeureup. Tapi keberaadan kampanye paslon tersebut tidak terdeteksi oleh panwaslu Kecamatan Citeureup. Tentu hal tersebut sangat dikhawatirkan apabila jika ada pelanggaran selama kampanye tidak akan diketahui.
Tidak diketahuinya paslon Gubernur Jawa Barat bakal berkampanye di Kecamatan Citeureup tersebut dibenarkan Ketua Panwaslu Kecamatan Citeureup Yayang Bahtiar.
Yayang -sapaanya- menjelaskan, untuk Kampanye paslon gubernur hari ini dan kedepanya, Panwaslu Kecamatan Citeureup benar benar tidak mengetahui adanya kampanye dari paslon gubernur yang berkampanye di wilayah Citeureup, karena jadwal kampanye paslon gubernur belum diterima pihaknya dari Panwaslu Kabupaten Bogor atau KPU Kabupaten Bogor.
“Karenaya hal ini benar- benar membuat kami dan PPL jadi kelimpungan untuk melaksanakan tugas pengawasan,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
" Untuk itu kami mohon untuk segera menerbitkan jadwal kampanye paslon pemilihan gubernur secepatnya, karenanya apabila jadwal tidak kami terima, kami tidak dapat mengawasi. Jika nantinya ada pelanggaran jelas kami tidak akan mengetahui,” pungkasnya.
Untuk diketahui kemarin paslon gubernur nomor urut 4 berkampanye di Pasar Citeureup sekitar pukul 9 pagi. Kedatangan kampanye paslon yang tidak diketahui membuat Panwaslu dan aparat setempat kewalahan.
(tri/b/sal)