BABAKANMADANG - Masih banyaknya pola hidup tak sehat di Kecamatan Babakanmadang tentunya menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Salah satunya masih buruknya sanitasi yang dapat menyebarkan penyakit.
Kepala Puskesmas Sentul dr Marlina Mafilinda mengakui masih banyaknya pola hidup kurang bersih yang dilakukan masyarakat Babakanmadang. "Sanitasi yang buruk dengan Buang Air Besar (BAB) di sungai atau di kebun, masih bertahan sampai saat ini,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Tetapi, menurutnya, apa yang warga lakukan bukan tanpa sebab. Sulitnya air membuat warga terpaksa melakukannya. "Kami sudah sering sosialisasikan bahwa buang hajat sembarangan tidak dibenarkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dampak jika membuang hajat di kebun sangat membahayakan hingga menimbulkan wabah kolera. Sementara jika membuang hajatnya di sungai bisa menyebabkan penyakit kulit.
Karena itu, keterlibatan tenaga dari masyarakat sebagai mitra dapat diupayakan dengan tenaga-tenaga kader kesehatan seperti kader posyandu, kader posbindu, kader poskestren, kader PKK dan lain-lain.
“Semuanya dikembalikan lagi kepada kesadaran masyarakat dan peran pemerintah yang harus bisa lebih berbuat. Misalkan dibuatkan jamban bersih, karena sampai hari ini kami terus menyosialisasikan hal tersebut,” pungkasnya.
(tri/b/sal/run)
