CITEUREUP - Jembatan Cijere yang terletak di perbatasan Desa Tarikolot dengan Sukahati kembali dipenuhi sampah rumah tangga yang sengaja dibuang warga yang tidak sadar akan kebersihan lingkungan.
Belum sampai sepuluh hari para pasukan baret tunas kelapa Kwartir Ranting (Kwarran) Citeureup dengan sukarela membersihkan jembatan itu, sudah banyak lagi tumpukan sampah.
Pembina Kwarran Citeureup Ade Sapei sangat geram terhadap masyarakat yang membuang sampah di Jembatan Cijere tersebut. Sebelumnya, Ade bersama para anggota pramuka membersihkan dan melakukan pengecatan jembatan tersebut. "Kita sangat geram terhadap warga yang dengan sengaja membuang sampah di Jembatan Cijere yang telah kami bersihkan sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sebelumnya di sini ada pos penjagaan tetapi sekarang sudah tidak diaktifkan kembali. “Kami berharap pos penjagaan tersebut diaktifkan kembali yang banyak manfaatnya. Selain menjaga warga yang membuang sampah, pos itu juga bisa digunakan untuk menjaga keamanan karena daerah sekitar jembatan sangat sunyi dan gelap ketika malam hari,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya dari Kwarran Citeureup akan menggandeng para tokoh, ormas dan pemerintah desa untuk mengatasi masalah sampah tersebut.
(din/b/sal/run)
