GUNUNGPUTRI - Kinerja ASN di Kecamatan Gunungputri patut dipertanyakan. Sebab, kantor yang melayani masyarakat tersebut sudah ditinggalkan pegawainya meski masih pukul 15:00 WIB.
Sangat disayangkan, ASN yang dibayar oleh uang rakyat tersebut bekerja tidak maksimal.
Salah seorang warga, Meggy (28), mengungkapkan bahwa pegawai Kecamatan Gunungputri hanya ada di pagi hari. Jika sudah pukul 12:00 WIB, kinerja pegawai kecamatan mulai malas-malasan.
“Kalau sudah jam dua bawa berkas, disuruh balik lagi esok hari. Harusnya seluruh pegawai Kecamatan Gunungputri dievaluasi. Mereka itu kinerjanya buruk,” jelasnya kepada Metropolitan, kemarin. “Mereka dibayar oleh uang rakyat, tetapi melayani masyarakatnya malas-malasan. Kalau bisa ditindak tegas,” pintanya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Anwar (28). Ia mengatakan, buruknya pelayanan Kecamatan Gunungputri berdampak pada kerugian masyarakat. "Kalau sudah di atas jam 12, jangan harap pelayanan di sana (kecamatan, red) maksimal. Kalau jam tiga, pegawainya sudah kosong.
Enak sekali ya ASN di Kecamatan Gunungputri,” kesalnya.
Menanggapi buruknya kinerja pegawai Kecamatan Gunungputri, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Pengembangan Aspirasi Rakyat (LSM PAR) Khotman Idris mendesak Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bogor dan kepala daerah menindak tegas apabila ada pelanggaran tersebut yang sudah merugikan kepentingan pelayanan masyarakat, khususnya di Kecamatan Gunungputri. "Mereka kan pelayan masyarakat, jadi kelakuannya jangan seperti bosnya masyarakat,” tegasnya.
Sementara Gamat Gunungputri beserta sekcamnya saat akan dikonfirmasi dan ditemui terkait hal tersebut, selalu tidak ada di tempat, bahkan terkesan menghindar. "Bapak camat sama sekcamnya tidak ada,” ucap anggota Satpol PP dengan nada ketus.
(tri/b/sal/run)