Kegiatan ini bertujuan memperbarui komitmen untuk memperkuat misi pembangunan rumah layak huni di Indonesia.
"Kami mendukung bahwa rumah layak adalah hak dan dasar dari keluarga, yang pada gilirannya memberikan kontribusi untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan dan ekonomi yang kuat.
Memperkuat program perumahan dengan dukungan NGO seperti Habitat for Humanity Indonesia memberi Kedutaan AS sebuah jalan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan masyarakat di Indonesia berpenghasilan rendah," ujar Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr dalam keterangan tertulis.
"Perwakilan korps diplomatik dari Uni Eropa, Republik Ceko, Denmark, Hongaria, Irlandia, Polandia, Rumania, Jepang, dan Singapura bekerja bersama pemilik rumah, relawan, dan staf Habitat for Humanity Indonesia membangun 11 rumah," imbuh Dubes AS untuk Indonesia itu.
Kegiatan pembangunan rumah yang berlangsung satu hari itu berkontribusi pada Program Pengembangan Desa di wilayah Babakanmadang Sentul 2018, yang diwujudkan melalui revitalisasi masyarakat terpadu dan membangun lebih dari 600 rumah baru, toilet umum, dua perpustakaan, dan pusat komunitas; perbaikan rumah dan toilet rumah tangga perorangan; serta memasang saluran pipa air bersih bagi lebih dari 300 keluarga.
(le/sal)
