Senin, 22 Desember 2025

Limbah Sampah Desa Citeureup Bernilai Ekonomi

- Jumat, 29 Juni 2018 | 14:09 WIB

-

METROPOLITAN - Limbah sampah di Desa Citeureup menghasilkan nilai ekonomi bagi warga setempat. Hal itu terlihat di RT 04/05, Kampung Cigeger. Kesadaran masyarakat setempat ter­bangun menjadikan sampah menjadi bermanfaat. Limbah itu pun diolah sedemikian rupa di Bank Sampah Unit Pelayanan Kebersihan (UPK) Sawargi Sadaya 45. Selain menjadikan lingkungan bersih dan sehat, ternyata mereka yang aktif merupakan generasi muda.

Kepala Desa Citeureup Gugun Wiguna mengatakan, warganya sangat peduli terhadap lingkungan. Bahkan pihaknya telah bekerja sama dengan CSR Indoce­ment dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, sehingga sering datang ke Bank Sampah dan memberi banyak sekali edukasi untuk masyarakat. “Al­hamdulillah, masyarakat sangat antu­sias,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, berkat edukasi yang terus-menerus, akhirnya sampah yang diberikan kepada UPK Sawargi Sadaya 45 selalu dipilah warga. “Seperti sampah rumah tangga, plastik dan kertas se­hingga tidak menimbulkan bau tak sedap,” paparnya. Gugun menamba­hkan, hasil pengolahan sampah itu kemudian dibuat menjadi produk ke­rajinan. Sedangkan untuk botol bekas biasanya dijual kembali. ”Hasil pen­jualannya akan mereka dapatkan setiap jelang Idul Fitri,” tuturnya. (*/yok/run)

Selain itu, UPK Sawargi Sadaya 45 juga mengolah pembakaran sampah sehingga asap yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan. “Asap pemba­karan menjadi air karena ada benda seperti tabung buatan masyarakat. Airnya cukup bersih, bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan sisa pembakaran sampah digunakan untuk campuran pembuatan paving block,” terangnya. (*/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X