CITEREUP - Warga Desa Karangasem Timur, Kecamatan Citeureup, mengeluhkan minimnya lahan pemakaman di wilayah sekitar. Mereka pun berharap pemerintah memberikan solusi terkait pengadaan lahan pemakaman di wilayahnya. Seorang warga Imam (54) mengatakan, menyusutnya lahan makam di desanya lantaran Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RT 03/05 sejak 2010 lalu sudah penuh.
“TPU di kampung saya sudah tidak bisa lagi digunakan sejak enam tahun lalu. Warga yang ingin memakamkan sanak-saudaranya terpaksa harus menumpuk bahkan berdempetan,” ujar Yahya.
Ia mengaku, bingung dengan kondisi pemakaman yang ada di wilayahnya. Ia berharap pemerintah desa (pemdes) memperjuangkan dan merencanakan lahan pemakaman tersebut.
“Kepala desa seharusnya memikirkan hal ini, bukan cuma diam saja,” ketusnya.
Hal senada dikatakan Fajri. Menurutnya, minimnya lahan pemakaman umum ini membuat masyarakat selalu was-was. Terlebih hingga saat ini pemerintah desa maupun kecamatan tidak pernah merespon keluhan masyarakat terkait kebutuhan area pemakaman umum ini.
“Coba kalau ada yang meninggal lagi, mau dimakamkan dimana itu semua,” cetusnya.
Fajri berharap, pemerintah bisa menyediakan tempat pemakaman umum untuk masyarakat agar tidak lagi khawatir jika ada keluarganya yang meninggal.(*/yok)