METROPOLITAN - Maraknya kenakalan pelajar terkait tawuran hingga penyalahgunaan obat terlarang, membuat Kapolsek Citeureup, Kompol Darwan, turun tangan. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu memberikan bimbingan sekaligus penyuluhan langsung saat upacara bendera di SMAN 1 Citeureup. Selain itu, Darwan juga ingin memotivasi siswa-siswi agar belajar lebih giat. Terlebih, saat ini persaingan demi mendapatkan pekerjaan di luar sana tidak mengenal rasa kasihan saat berebut peluang. “Hanya orang yang siap dan melengkapi diri dengan keterampilan yang akan terpilih pada peluang yang terbatas,” terangnya. Di zaman milenial seperti ini, kemajuan ilmu teknologi merupakan suatu keniscayaan yang mau tidak mau harus diikuti. Karena itu, bijaklah dalam penggunaan agar tak terjerumus hal yang merugikan, termasuk tersangkut kasus hukum apalagi sekarang sudah ada UU ITE. ”Jadi, harus bisa mengikuti kemajuan ilmu teknologi dan harus bijak dalam penggunaannya,” jelasnya. Tak hanya itu, ia juga berpesan agar para siswa menghormati dan mentaati kedua orang tua hingga para guru yang telah membimbing, membiayai dan memberikan ilmu hingga kasih sayang. Hindari pelanggaran hukum, jauhi tawuran, narkotika dan kenakalan remaja lainnya. Lalu, buatlah prestasi yang membanggakan sekolah dan orang tua. Gapailah cita-cita jadi kenyataan dengan mempersiapkan diri untuk meraihnya. Terpisah, guru pembimbing SMAN 1 Citeureup, Teungku, mengatakan, kehadiran kapolsek sangat memberikan dampak positif bagi peserta didik. ”Saya berharap kesempatan seperti ini (kedatangan muspika) bisa terprogram dan berkelanjutan,” singkatnya.(din/b/yok/py)