METROPOLITAN – Cariu , Kurang sigapnya panitia MTQ tingkat Kabupaten Bogor yang digelar di Kecamatan Cariu dalam menyediakan air bersih bisa mengancam kesehatan ratusan peserta kafilah MTQ dari 40 kecamatan. Sebab, air yang disediakan PDAM dari Sungai Cibeet saat ini tercemar kotoran sapi yang diduga dibuang PT Catur Mitra Utama. “Sekarang air PDAM sedang digunakan kafilah MTQ tingkat Kabupaten Bogor dan ternyata airnya tercemar kotoran sapi. Kami akan lihat langsung ke Sungai Cibeet. Kalau ini kejadiannya betul dari limbah kotoran sapi PT Catur Mitra Utama, kami tak segan-segan melaporkannya ke bupati Bogor melalui DLH,” ujar Kades Cariu, Ahmad Suryadi. Ia pun mengimbau panitia MTQ segera mencari alternatif fasilitas air bersih untuk peserta MTQ agar tak mengonsumsi atau menggunakan fasilitas air PDAM yang sudah tercemar. “Ini sudah melanggar UU Lingkungan Hidup. Kepada warga dan peserta MTQ harap tenang, kami akan meninjau Sungai Cibeet,” tegasnya. Ahmad mengaku sudah menegur PT Catur Mitra Utama agar tidak membuang kotoran sapi ke Sungai Cibeet. Sebab, saat musim kemarau, Sungai Cibeet menjadi mata air masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. “PT Catur Mitra Utama tidak bersahabat dengan warga dan lingkungan. Sudah beberapa kali diingatkan bahwa aliran Sungai Cibeet di musim kemarau jadi hajat hidup orang banyak. Mayoritas warga yang menggunakan air bersih juga bersumber dari PDAM. Sementara sumber air PDAM diambil dari Sungai Cibeet, namun ternyata diabaikan,” ujarnya. Terpisah, warga Cariu, Ujang, mengatakan, apabila banyak ikan yang muncul ke permukaan dan menimbulkan bau menyengat, PT Catur Mitra Utama sudah membuang kotoran sapi ke Sungai Cibeet. (rif/a/mam/py)