Senin, 22 Desember 2025

PKL Di Jalan Raya Cileungsi Dikeluhkan Warga

- Jumat, 2 November 2018 | 13:40 WIB

METROPOLITAN – Cileungsi , Warga dan peng­guna Jalan Raya Cileungsi mengeluhkan maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang pinggir badan jalan, tepatnya di depan PT JS Jakarta, Desa Dayeuh, Kecamatan Ci­leungsi. Ratusan PKL tersebut setiap harinya menjajakan dagangannya saat pergantian shift karyawan pada pagi hingga malam hari. Akibatnya, kepadatan arus lalu lintas sering terjadi di jalan ter­sebut. Pantauaan Metropolitan, selain ratusan PKL yang berjualan di trotoar dan pinggir jalan, puluhan angkot juga turut berhenti se­cara tidak teratur untuk men­cari penumpang yang sebagian besar karyawan pabrik tersebut. ”Setiap hari seperti ini kondisi­nya. Pas jam-jam ganti shift kerja jadi bikin macet arus lalu lintas, terutama saat pagi dan sore hari kemacetan bisa men­gular hingga 2 kilometer,” ujar salah seorang warga, Ukar, ke­pada Metropolitan, kemarin. Terpisah, salah seorang PKL, Diyanto mengaku untuk berjualan di trotoar tersebut pihaknya tidak gratis. Setiap PKL, kata dia, sudah membayar uang kordinasi dan uang keamanan setiap bulannya. “Bayarnya kepengurus dan dia orang sini asli, kalau disini sistem­nya mengontrak selama satu bulan itu bayarnya Rp500 ribu dan untuk uang keamanannya Rp200 ribu per bulannya. Setiap tanggal 10 pasti sudah ada yang nagih, jum­lah keseluruhan yang harus di­bayar mencapai Rp700 ribu,’’bebernya. (yat/mam).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X