Minggu, 21 Desember 2025

Kepsek SMPN 1 Sukamakmur Akhirnya Minta Maaf

- Rabu, 28 November 2018 | 13:34 WIB

SUKAMAKMUR – Dugaan keke­rasan fisik oleh Kepsek SMPN 1 Su­kamakmur, Tri Suliyani, terhadap siswanya beberapa waktu lalu menda­pat perhatian serius berbagai pihak. Salah satunya Paguyuban Badan Pemberdayaan Desa (BPD) se-Bogor Timur yang merasa miris dan ter­panggil untuk kembali membangun komitmen pendidikan yang terbebas dari kekerasan.

“BPD se-Bogor Timur sudah diberikan kepercayaan oleh orang tua murid SMPN 1 Sukamakmur agar menyelesaikan terkait hukuman fisik dari kepala seko­lah maupun oknum guru. Melalui rapat ini, diharapkan tak ada lagi tindakan hukuman fisik, khususnya di Desa Su­kadamai,” beber Ketua Paguyuban BPD Jonggol, Tresno, kemarin.

Pihak BPD pun mempersilakan ke­pala sekolah atau dewan dari pihak SMPN 1 Sukamakmur untuk membe­rikan peringatan tertulis terhadap mu­rid dan menghindari hukuman fisik terhadap murid yang dinilai telah me­langgar peraturan. “Jika murid mela­kukan pelanggaran dan sudah diberikan peringatan tertulis satu sampai tiga, silakan dari pihak sekolah mengemba­likan pada orang tuanya,” katanya.

Terpisah, Tri Suliyani mengaku tak akan memberikan hukuman fisik ke­pada siswa yang telah melanggar pera­turan sekolah. Ia juga meminta maaf dan mengaku salah mendidik siswanya dengan cara kekerasan.

“Agar selesai sampai di sini, saya minta maaf dan mengakui kesalahan saya. Saya akan memberikan surat pe­ringatan pada murid yang melanggar aturan sekolah dan tak akan lagi mela­kukan kekerasan fisik kepada murid tersebut,” ungkapnya. (rif/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X