GUNUNGPUTRI – Keberadaan PT Balina Agung yang dijadikan gudang Aqua di Jalan Alternatif Transyogi- Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, dikeluhkan pengguna jalan. Sebab, bagian bahu jalan sering dijadikan parkir liar para sopir truk. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan. “Saya lihat salah satu titik kemacetannya, karena adanya parkir liar. Mereka seenaknya parkir di bahu jalan, bahkan sampai dua baris,” keluh seorang warga, Rudi.
Sementara itu, petugas DLLAJ, Wahidin, mengaku sudah mengirimkan surat teguran kepada PT Balina Agung selaku penampung kemasan Aqua. Namun sayang, perusahaan itu mengabaikannya. “Saya prihatin. Itu sudah termasuk pelanggaran. Belum lama ini saya juga disodorkan untuk memberikan kontribusi untuk kas daerah, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” bebernya.
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Gunungputri, AKP Enggar Agni Wibowo, mengaku sudah berordinasi dengan Dishub Kabupaten Bogor untuk memasang rambu lalulintas didepam gudah penampungan aqua.
“Ke depan kita akan mengusulkan rambu dilarang berhenti atau di larang parkir ke dinas perhubungan, biar kita melakukan tindakannya lebih enak, karena jelas pelanggarannya,” imbuhnya. (agi/b/mam/py)