CILEUNGSI – Anggaran Dana Desa (DD) yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, tidak berbanding lurus dengan banyaknya jalan rusak. Di antaranya seperti jalan desa Ragamanunggal yang hampir tiga tahun tak tersentuh perbaikan. Akibatnya, beberapa material jalan seperti aspal sudah banyak yang rusak dan bagian badan jalannya penuh lubang. “Katanya Desa Mekarsari menerima uang DD dari pemerintah miliaran, tapi mana kenyataannya? Masih banyak jalan desa yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Ke siapa lagi warga mengadu permasalahan ini selain pada pemdes,” keluh seorang warga, Rijal, kemarin. Ia dan warga lainnya menyayangkan sikap kades Mekarsari yang terkesan mengabaikan kondisi jalan rusak. “Sebagai warga saya minta aparat desa berperan aktif dan mempertanggungjawabkan setiap DD yang masuk. Nilai Rp1, 2 miliar itu kalau benar-benar direalisasikan untuk pembangunan jalan desa pasti terpenuhi, tinggal kembalikan pada niatnya saja,” tuturnya. Terpisah, Sekdes Mekarsari, Solihin, mengatakan, perbaikan untuk Jalan Ragamanunggal bukan kewenangan desa, tapi kewenangan pemkab untuk membangun kembali jalan alternatif yang kerap dilintasi warga tersebut. (has/els/py)