METROPOLITAN - Cileungsi Keberadaan lahan parkir penitipan kendaraan bermotor yang baru di dalam Terminal Cileungsi ini dikeluhkan para sopir bus bandara. Selain penempatan nya yang memakai fasilitas parkir bus, parkiran ini juga disinyalir tak berizin alias bodong. Hal ini dikeluhkan salah soerang sopir bus angkutan bandara Rudi (43). Menurutnya, parkiran kendaraan bermotor ini sangat mengganggu ruang gerak bus. “Tadinya bus bisa parkir di situ sekarang sudah tidak bisa lagi,karena sudah dipasang tenda yang terbuat dari baja ringan. Padahal parkiran motor sudah ada di sisi kiri kantor Dishub Kabupaten jadi buat apa lagi parkiran yang baru ini,” ketusnya. Selain Rudi, salah seorang pengelola parkir yang resmi Usman, ini juga mengeluhkan parkiran kendaraan yang baru. ”Semenjak ada parkiran yang baru pendapatan kita jadi berkurang,padahal parkiran yang kami kelola ini sudah jelas retribusinya. Bahkan kami selalu membayar lebih kalau motor yang parkir lagi banyak. Selain itu MOU kita juga habisnya tahun 2020, tapi kenapa ada parkiran baru tanpa koordinasi ke kami,” tutupnya. (*/ suf)