METROPOLITAN – Penantian panjang pengelola SDN 02 Citeureup yang mengharapkan adanya bantuan renovasi ruang kelas dari Pemkab Bogor akhirnya terjawab. Bupati Bogor, Ade Yasin, secara langsung memberikan bantuan sebesar Rp800 juta kepada SDN 02 Citeureup untuk pembangunan dan renovasi ruang kelas. “Selama 20 tahun, SDN 02 Citeureup baru sekarang mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui voucer yang langsung diberikan Bupati Ade Yasin,” terang Kepala SDN 02 Citeureup, Juanda, kemarin. Menurut dia, selama 20 tahun kondisi ruangan kelas di SDN 02 sangat memprihatinkan. Hal itu bisa dilihat dari kondisi ruangan dan atap kelas yang sangat tidak layak. ”Ruang kelas banyak yang bocor. WC pun sudah tidak layak,” ujarnya. Setiap tahun, Juanda mengaku selalu mengajukan perbaikan dan meminta anggaran kepada kecamatan maupun Dinas Pendidikan. Namun itu tak pernah terealisasi. “Jadi, selama 20 tahun pengajuan baru sekarang direalisasikan Bupati Ade Yasin. Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada bupati karena sudah perhatian terhadap SDN 02 Citeureup,” ujarnya. Menurut Juanda, dana sebesar Rp800 juta itu akan dimanfaatkan untuk renovasi dua ruang kelas dan peningkatan sanitasi di sekolah. “Yang paling mendesak ya perbaikan ruang kelas yang kondisinya sangat memprihatinkan,” katanya. Sementara itu, Camat Citeureup, Asep Mulyana, mengatakan, pihak kecamatan memprioritaskan SDN 02 Citeureup untuk mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor. Sebab, sekolah tersebut sangat layak mendapat bantuan. ”Kalau renovasi sekolah, kami kan punya skala prioritas. Setiap tahun kami ajukan, tapi ada prioritas sekolah lain yang kondisinya lebih buruk. Jadi, SDN 02 Citeureup ini selalu tertunda. Alhamdulillah, tahun ini mendapat bantuan juga dari bupati,” tandasnya. (gi/suf/py)