METROPOLITAN - Sejak lima tahun beroperasi, pabrik tahu di bantaran Kali Cikeas mencemari saluran air sumber baku mutu PDAM. Pembuangan limbah tahu dilakukan ke Sungai Cikeas, Desa Cikeas, Kecamatan Gunungputri. ”Saya sudah lima tahun menjalankan usaha tahu dan belum pernah ada yang sosialisasi ke sini,” kata pembuat tahu, Ulie Suhaeli. Dia mengaku belum mendapat teguran dari dinas terkait mengenai beroperasinya pabrik tahu tersebut. ”Ketika menjalankan usaha, tempat itu sudah ada, jadi saya tinggal produksi,” katanya. Eli juga tidak mengetahui Sungai Cikeas yang dijadikan tempat membuang limbah adalah sumber baku air PDAM. ”Saya tidak tahu kalau kali ini sumber air baku PDAM, bagaimana mau tahu selama ini nggak ada yang kasih tahu,” akunya. Dia menambahkan, dinas terkait seharusnya sosialisasi kepada pihaknya mengenai aturan yang berlaku. Dengan begitu, ia bisa lebih paham mengenai aturan pembuangan limbah. ”Kalau aturannya tidak boleh langsung membuang air limbah ke kali ya harus ada sosialisasi dong biar kami semua paham,” kilahnya. (gi/b/els/py)