METROPOLITAN – Kepala UPT Pa­jak Cileungsi Gunungputri bakal men­gumpulkan pengusaha se-Bogor Timur (Botim). Mereka akan mengikuti so­sialisasi mengenai kewajiban pajak. Masalahnya selama ini, pengusaha yang bergerak dalam berbagai bidang tersebut masih banyak yang belum mengetahui kewajiban pajak yang harus disetorkan kepada pemerintah. “Banyak pengusaha yang belum sadar akan kewajiban­nya membayar pajak. Hal ini bisa diakibatkan mereka belum tahu kewajiban pajak apa aja yang harus dikelu­arkan. Oleh karena itu, kita akan panggil mereka dan berikan sosialisasi,’ kata Ke­pala UPT Pajak Cileungsi Gunungputri, Herry Gianan­tha. Menurut dia, banyak sum­ber pajak daerah yang selama ini belum tergali maksimal lantaran banyak pengusaha yang belum mengetahui, jika unit usaha ataupun sumber daya yang digunakan meru­pakan barang kena pajak. “Seperti pajak air bawah tanah, gen­set dan reklame ruangan. Semua itu harus dikenakan pajak. Tinggal dihitung besaran pajaknya sesuai kapasitas yang digunakan,” kata Herry. Ia menegaskan, potensi pajak di Ci­leungsi dan Gunungputri sangat besar, karena dua wilayah itu diisi aktivitas industri, restoran dan hiburan. (fix/b/els/py)