METROPOLITAN – Warga di Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dibuat heran. Galian C yang terletak di Kampung Kedep beroperasi kembali meski telah disegel Juli 2018 lalu oleh Bupati Bogor saat itu Nurhayati. Warga sekitar, Iing (39) mengungkapkan, galian yang tahun lalu ditutup itu mulai dibuka kembali pada awal 2019 ini. “Saya juga merasa heran, sudah pernah ditutup berarti kan memang bermasalah. Tapi kok sekarang buka lagi, nggak mungkin kalau nggak ada oknum yang kuat di belakangnya,” katanya kepada awak media, kemarin. Ia khawatir, jika galian C tersebut dibiarkan maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan di wilayah Kampung Kedep, Gunungputri. Apalagi, galian C itu berlokasi dekat dengan permukiman warga. “Kita takutnya longsor, galian itu merusak alam sekitar,” keluh Iing. Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin angkat bicara dengan maraknya galian ilegal di wilayah Bogor Timur. Ditemui usai membuka festival olahraga rekreasi Kabupaten Bogor di Stadion Pakansari, Cibinong belum lama ini, Ade Yasin ingin agar masalah galian C segera dicari akar permasalahannya. “Kenapa mereka beroperasi lagi? Harus dicari tahu penyakitnya apa,” tegas orang nomor satu di Kabupate Bogor ini. (Gi/b/els)