Senin, 22 Desember 2025

RSUD Cileungsi Ingatkan 3M Ampuh Cegah DBD

- Jumat, 22 Maret 2019 | 09:05 WIB

METROPOLITAN – Humas RSUD Cileungsi dr Dezriza angkat bicara dengan adanya kasus jatuhnya korban jiwa akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu. Menurut Dezriza, warga harus men­jaga kebersihan dan memantau genangan air sejak dini sebelum nyamuk Aedes Aegepty menggigit dan menularkan virus DBD. Cara 3M, kata dia, dinilai efektif men­cegah berkembang biaknya nyamuk. ”Nyamuk Aedes Aegepty yang menu­larkan DBD itu kan sebenarnya hidup di air bersih. Jadi kesadaran masyarakat tentang kebersihan harus lebih diting­katkan lagi,” katanya kepada Metropo­litan, kemarin. Mencegah DBD harus dilakukan mu­lai dari lingkungan sendiri. Warga bisa mengecek genangan air bersih di rumah masing-masing, dan membersihkannya secara berkala. Dia menambahkan, pencegahan berkembangbiaknya ny­amuk Aedes Aegepty sebagai penular DBD tidak membutuhkan biaya yang mahal. Selama virus DBD belum men­jangkit, maka pencegahan bisa dilaku­kan dengan cara 3M. “Cegah dengan 3M, menguras tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang menjadi tempat genangan air. Terakhir menutup tempat penampung­an air,” jelas Dezriza. Dezriza menilai, fogging atau peng­asapan yang biasa dilakukan di sekitar rumah warga hanya efektif untuk mem­bunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik nyamuk yang masih berkembang di genangan air akan tumbuh besar dan bisa menggigit warga di sekitarnya. ”Fog­ging itu kan hanya membunuh nyamuk dewasa, telurnya itu masih tetap ada. Jadi 3M itu lebih efektif dari pada fog­ging, ya prinsipnya jangan sampai ada genangan air yang bisa menyebabkan perkembangbiakan nyamuk DBD,” pungkasnya. (gi/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X