Senin, 22 Desember 2025

Polisi Tunggu Hasil Lab Milor Beracun

- Senin, 25 Maret 2019 | 09:00 WIB

METROPOLITAN - CARIU – Keracunan ’mi telor’ (milor) yang dialami belasan murid SDN Ban­tarkuning, Bojongkoneng RT 09/05 Desa Bantarkuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, masih terus dida­lami polisi. Kapolsek Cariu, AKP Asep Tatang, mengaku sudah memeriksa pedagang milor berinisial AQ. Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil la­boratorium (lab). “Sudah diperiksa dan sampai sekarang masih nunggu hasil laboratorium, minimal dua minggu,” kata Asep. Sebelumnya, 15 murid SDN Bantar­kuning keracunan milor. Mereka ha­rus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Tanjungs­ari. Petugas jaga IGD Puskesmas Tan­jungsari Lilih Herlina mengatakan, 15 korban merasa mual-mual saat datang ke puskesmas. “Kebanyakan mereka mual, ada juga yang muntah, sudah kami lakukan perawatan begitu datang, kebanyakan rawat jalan, hanya dua yang masih diinfus,” kata Lilih. Sejumlah murid yang mengalami mual yakni Sarip, Rizki, Alfa, Rizki, Nabil, Anggi, Widya, Adi, Ahmad, Saepul, Harlan, Endah, Silvi, Sindi dan Ridwan. Lilih mengatakan, pihak Pus­kesmas Tanjungsari belum bisa me­mastikan bahan makanan dalam milor tersebut yang menyebabkan keracunan terjadi. “Bisa juga dari mi atau bisa juga sausnya, kami belum tahu pasti karena harus ada hasil lab,” jelasnya. (gi/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X