METROPOLITAN – Setelah teror buaya, giliran ular piton yang menghebohkan warga Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri. Ular tersebut masuk ke pemukiman warga Perumahan Villa Bumi Mutiara sekitar pukul 09:00 WIB kemarin. ”Ular sempat masuk ke warung dan rumah warga,” kata anggota Tagana Kecamatan Gunungputri, Zaki. Sontak, keberadaan ular piton membuat penghuni rumah dan pemilik warung berhamburan keluar sambil berteriak ketakutan. Saat ditangkap, ular sepanjang 4 meter itu menyerang dan menggigit tangan seorang warga bernama Iwan (61), warga Vila Bumi Mutiara, RT 03/30, Desa Bojongkulur, Gunungputri. Warga akhirnya bisa menangkap ular dengan bobot 50 kg itu. Selanjutnya, mulut ular diikat lakban dan dimasukkan dalam karung putih. Diduga lantaran minimnya makanan di habitat aslinya, yakni aliran Sungai Cileungsi, lokasi penemuan seekor buaya pada Oktober 2018 menyebabkan reptil itu masuk ke pemukiman warga. “Diperkirakan masih ada ular jenis sama di aliran sungai itu. Kepala desa sudah mengimbau agar tidak mendekat ke sekitar itu,” terangnya. Setelah menaklukkan ular, warga kemudian menyerahkan binatang jenis sancaka family ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah 3 Jabar. (lip/feb/py)