METROPOLITAN – Debit Sungai Cileungsi yang semakin meninggi sejak Minggu (5/5) malam menyebabkan banjir di beberapa lokasi perumahan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor. Informasi dari Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), banjir yang melanda perumahan di Kabupaten Bogor antara lain Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan Perumahan Vila Nusa Indah 2.
“Banjir akibat meluapnya Sungai Cileungsi melanda dua perumahan di Kabupaten Bogor dengan ketinggian hingga 1 meter,” ujar Ketua KP2C, Puarman. Bahkan, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) memberikan bantuan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Perumahan Vila Nusa Indah 1, Kabupaten Bogor.
Sedangkan di Kota Bekasi, luapan sungai menggenangi jalan utama di Perumahan Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari dan Kemang IFI Graha serta permukiman warga di RW Kecamatan Bantargebang. ”Sejak Senin air mulai menggenangi jalan-jalan di perumahan warga di Kota Bekasi, terutama di sepanjang Kali Bekasi,” tuturnya. Pagi ini (kemarin, red), sambung dia, sekitar pukul 06:00 WIB kondisinya terpantau surut. Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Cileungsi normal kembali. Begitu juga dengan TMA Sungai Cikeas terpantau normal. Kedua sungai ini, Cileungsi dan Cikeas, menyatu menjadi Kali Bekasi di Jatiasih, Kota Bekasi, berbatasan dengan Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, debit Kali Bekasi yang semakin meningkat membuat petugas di Bendung Kali Bekasi membuka pintu air agar debit kembali normal. Namun dampaknya menyebabkan banjir di Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara. Debit Kali Bekasi di Telukpucung, Bekasi Utara, meningkat dan meluap ke perumahan di RW 09 Telukpucung. “Setelah melewati Bendung Kali Bekasi, debit air meningkat di Telukpucung, Bekasi Utara. Semoga banjir di permukiman Telukpucung semoga surut,” katanya.
Perumahan warga di Telukpucung memang menjadi langganan banjir saat debit Kali Bekasi meningkat. Peningkatan debit Kali Bekasi ini setelah dibukanya pintu air Bendung Kali Bekasi di Jalan Hasibuan, Bekasi Timur. (bs/feb/py)