Senin, 22 Desember 2025

CAMAT PANGGIL BOS KAVLING BUKIT ANDALUSIA

- Rabu, 29 Mei 2019 | 00:17 WIB

TANJUNGSARI - Menindaklanjuti belum adanya izin, pihak Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, me­manggil pengembang Kavling Bukit Andalusia. Camat Tanjungsari, Ahmad Kosasih, menegaskan, belum ditemu­kan solusi dari pihak Kavling Bukit Andalusia yang sudah memasarkan kavling melalui media sosial.

”Saya sudah memanggil pengusaha Bukit Andalusia yang ternyata izin dari lingkungan pun belum punya. Sampai sekarang belum ada solusi dari warga maupun pengusaha ter­sebut,” ungkap Ahmad Kosasih.

Sekadar diketahui, pengusaha Kav­ling Bukit Andalusia belum sepenuh­nya menguasai lahan kavling yang sedang digarap. Meski begitu, peng­embang mulai memasarkan produk mereka dalam jejaring media sosial. Hal ini dikhawatirkan bakal menim­bulkan masalah seperti sengketa tanah di kemudian hari.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Antajaya, Tatang Rahmat, mengakui lahan yang akan dijual kepada kon­sumen dalam bentuk kavling belum seluruhnya dikuasai pengusaha. Kon­disi itu berpotensi menimbulkan sengketa lahan antara pemilik, peng­embang dan konsumen. Selain Kavling Andalusia, kavling di wilayah Bukit Swiss juga belum menguasai seluruh lahan yang dipasarkan. Termasuk Bukit Swiss belum menguasai lahan secara keseluruhan.

Melihat kondisi tersebut, Tatang mengimbau para pengusaha dan pengembang mengedepankan pem­bebasan lahan sebelum diperjualbe­likan. Sebab, jika ini dibiarkan ia kha­watir bakal timbul konflik sengketa tanah.

Terpisah, pengusaha Kavling Anda­lusia Gunawan berencana pembeba­san lahan seluas 15 hektare pada tahap awal. Sampai saat ini, pembebasan lahan tersebut baru sebagian bisa dilakukan. “Secara bertahap pembe­basan akan selesai pada waktunya. ”Lebih jelasnya tanya sama bagian lapangan Pak Ajis atau pemerintah desa,” kata Gunawan di Balai Desa Antajaya, pertengahan Mei lalu. (gi/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X