METROPOLITAN – KFC Harvest City di Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, disoal warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi rumah makan siap saji tersebut.
Ketua RT 06/02, Desa Mekarsari, Komar, mengaku sering memberikan protes kepada pengembang Harvest City. “Saya hampir bosan mengadu ke pihak Harvest lantaran setiap hujan rumah saya pasti banjir,” keluh Komar.
Menurut dia, tembok pembatas antara kampung dengan perumahan menjadi penghalang aliran air hujan. Tidak adanya perhatian dari pengembang Harvest City sangat merugikan masyarakat sekitar.
Jika hujan turun, aliran air yang tertahan tembok pembatas tak bisa mengalir dan menimbulkan genangan air. Bahkan jika hujan turun dengan intensitas tinggi, maka genangan air bisa sampai masuk ke rumah warga. “Kalau hujannya lama genangan air bisa sampai masuk rumah,” keluhnya.
Keluhan lain yang diungkapkan adalah keberadaan pohon besar di sekitar tembok Harvest City yang daunnya berguguran hingga keluar tembok. Akibatnya, dedaunan kering selalu mengotori halaman rumah warga di luar tembok Harvest City. ”Satu lagi kalau musim kemarau begini pepohonan yang tepat di samping tembok daunnya selalu berjatuhan dan mengotori halaman rumah saya,” pungkas Komar. (gi/els/py)