CITEUREUP – Di hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), 200 peserta mendaftar ke SMA Negeri 1 Citeureup. PPDB ini akan berlangsung hingga Sabtu (22/6) mendatang. Namun sejumlah orang tua (ortu) calon siswa mengeluhkan kondisi jalan masuk ke sekolah yang tidak layak. “Saya heran kok jalan masuknya kotor dan becek,” ujar orang calon siswa, Asep, kepada Metropolitan, kemarin.
Meski begitu, ia tetap ingin anaknya masuk ke sekolah negeri di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup itu. Sebab, SMAN 1 Citeureup dikenal sekolah yang mutu pendidikannya bagus. “Sekolah SMA negeri satu-satunya di Citeureup dan belum pernah terdengar pelajarnya terlibat tawuran,” katanya diamini orang tua lainnya.
Sementara itu, panitia PPDB SMAN 1 Citeureup, Tengku Ahmad, menjelaskan, PPDB tahun ini dibagi lima kategori yaitu zonasi murni, zonasi kombinasi, keluarga ekonomi tidak mampu yang ikut Program Keluarga Harapan (PKH) atau memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ada pula jalur prestasi baik akademik maupun nonakademik dan siswa pindahan. “Setelah pendaftaran nantinya terseleksi 11 rombongan belajar (rombel) atau 385 siswa siswi didik baru,” pungkasnya. (din/b/els/py)