Senin, 22 Desember 2025

Warga Kesal Desa Bojong Berdebu

- Senin, 24 Juni 2019 | 12:24 WIB

KLAPANUNGGAL - Kegiatan pen­gurukan di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, kian merugikan warga sekitar. Sebab, ratusan truk pengangkut tanah setiap hari hilir-mudik serta menyebabkan rumah dan warung warga dipenuhi debu.

Warga setempat, Yuni, mengeluh­kan banyaknya debu yang beter­bangan. Setiap hari ia disibukkan dengan pekerjaan tambahan. Ia harus menyapu halaman dan mem­bersihkan makanan ringan yang dipenuhi debu saat truk pengangkut tanah melintas.

“Dua jam sekali saya menyapu warung yang dipenuhi debu. Sebe­lum truk lewat, debunya nggak se­parah ini,” keluh pemilik warung kopi ini, kemarin.

Terpisah, staf Desa Bojong, Ade, mengaku tahu adanya pengurukan tersebut. Akan tetapi, laporan war­ga atas keberatannya belum sampai ke pemerintah desa.

“Saya tahu ada proyek urukan di sana, kabarnya untuk perumahan. Tapi saya belum sempat memantau lantaran orang tua sedang sakit. Jadi, masih sibuk mengurus orang tua,” katanya.

Sebelumnya, ia sempat mendengar ada aksi unjuk rasa oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terkait adanya gangguan ketertiban umum. “Sebelum Lebaran ada demo ormas Pemuda Pancasila lantaran debunya sangat mengganggu dan truknya pun melebihi kapasitas,” pungkas Ade. (gi/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X