CITEUREUP – Ruas Jalan Raya Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, kerap dipenuhi para Pekerja Seks Komersial (PSK) pada malam hari. Tepatnya di depan Ramayana Citeureup yang tak jauh dari Polsek Citeureup.
Setiap malam mereka nampak menunggu pelanggan di gedung depan pusat perbelanjaan yang tak lagi beroperasi itu. Meski sudah ditertibkan berkali-kali, penyakit sosial ini selalu muncul kembali. “Bahkan, kami banyak menerima keluhan warga soal aktivitas asusila itu,” terang Camat Citeureup, Asep Mulyana.
Tak hanya PSK, Asep juga beberapa kali mendapati seorang waria yang menjajakan jasa seks kepada setiap pengendara yang melintas. Ia pun sudah melakukan kesepakatan dengan oknum pelaku jasa esek-esek itu agar tidak melakukan kegiatan prostitusi di wilayahnya tersebut. ”Hanya saja bertahan beberapa hari. Selanjutnya mereka akan muncul lagi,” katanya.
Meski begitu, Asep tak ingin kalah. Ia tak segan-segan menyerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Citeureup jika masih ada yang membandel dan berkegiatan di wilayah kerjanya itu. Sejauh ini, Asep mengaku dari pihak kepolisian dan Muspika masih rutin patroli malam. Hanya saja patroli yang dilakukan tak dilakukan setiap malam. “Kita bakal tertibkan kembali nanti,” tandasnya. (cr1/rb/els/py)