Minggu, 21 Desember 2025

Hujan Buatan hingga Bangun Waduk Cijuray di Cariu

- Senin, 8 Juli 2019 | 13:41 WIB

Untuk mengantisipasi kekeringan ratusan hektare sawah di Kecamatan Cariu, Jonggol, Sukamakmur, Cileungsi dan Tanjungsari, Pemkab Bogor akan memohon pembangunan Waduk Cijuray ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

DI wilayah timur ini ba­nyak sawah tadah hujan oleh karenanya dibutuhkan Waduk Cijuray yang berlokasi di Ke­camatan Cariu, karena untuk pembangunannya butuh dana besar makan Pemkab Bogor akan mengusulkannya ke KemenPU-PR,” ucap Bu­pati Bogor Ade Yasin, kemarin.

Ketua DPW PPP Jawa Barat ini menerangkan untuk 600 hektare sawah di Kecamatan Jonggol dan Cariu yang sudah terdampak musim kemarau, ia punlangsung memberikan bantuan hujan buatan. ”Ba­dan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) sudah memberikan bantuan hujan buatan dengan menyiram sawah dengan air, jika sawah tersebut kembali kering maka akan kami siram lagi,” terangnya.

Ade optimis dengan langkah bantuan hujan buatan maka kedepan tidak ada lagi gagal panen atau fusi hingga pe­tani padi terhindar dari an­caman kerugian sekitar Rp3,2 milyar. ”Dengan langkah-lagkah antisipatif kami yakin tidak ada sawah yang gagal panen, dalam pemberian bantuan ’hujan buatan’ ini selain melibatkan BPBD juga ada bantuan dari TNI,” papar Ade.

Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Siti Nuri­yanti menjelaskan permoho­nan Waduk Cijuray sudah pernah diusulkan pada be­berapa tahun lalu ”Usulan pembangunan Waduk Cijuray ini sudah diusulkan ke Ke­menPU-Pera khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane lebih dari 5 tahun lalu, bahkan usu­lan ini sudah disertai kajian atau feasiblity study (FS),” jelas Nuriyanti.

Ia melanjutkan dengan pembanguann Waduk Ciju­ray yang perkiraan luasnya mencapai 70 hektare maka ini akan menjadi solusi kon­kret karena akan mengairi 15 ribu hektare sawah tadah hujan. ”Dari lebih 40 ribu hektare sawah 30,5 persen­nya adalah sawah tadah hu­jan dan didominasi sawah yang berada di wilayah timur hingga kita butuh perhatian pemerintah pusat agar Ka­bupaten Bogor bisa menuju daerah swasembada beras,” pungkasnya. (ink/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X