Untuk mengantisipasi kekeringan ratusan hektare sawah di Kecamatan Cariu, Jonggol, Sukamakmur, Cileungsi dan Tanjungsari, Pemkab Bogor akan memohon pembangunan Waduk Cijuray ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
”DI wilayah timur ini banyak sawah tadah hujan oleh karenanya dibutuhkan Waduk Cijuray yang berlokasi di Kecamatan Cariu, karena untuk pembangunannya butuh dana besar makan Pemkab Bogor akan mengusulkannya ke KemenPU-PR,” ucap Bupati Bogor Ade Yasin, kemarin.
Ketua DPW PPP Jawa Barat ini menerangkan untuk 600 hektare sawah di Kecamatan Jonggol dan Cariu yang sudah terdampak musim kemarau, ia punlangsung memberikan bantuan hujan buatan. ”Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah memberikan bantuan hujan buatan dengan menyiram sawah dengan air, jika sawah tersebut kembali kering maka akan kami siram lagi,” terangnya.
Ade optimis dengan langkah bantuan hujan buatan maka kedepan tidak ada lagi gagal panen atau fusi hingga petani padi terhindar dari ancaman kerugian sekitar Rp3,2 milyar. ”Dengan langkah-lagkah antisipatif kami yakin tidak ada sawah yang gagal panen, dalam pemberian bantuan ’hujan buatan’ ini selain melibatkan BPBD juga ada bantuan dari TNI,” papar Ade.
Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Siti Nuriyanti menjelaskan permohonan Waduk Cijuray sudah pernah diusulkan pada beberapa tahun lalu ”Usulan pembangunan Waduk Cijuray ini sudah diusulkan ke KemenPU-Pera khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane lebih dari 5 tahun lalu, bahkan usulan ini sudah disertai kajian atau feasiblity study (FS),” jelas Nuriyanti.
Ia melanjutkan dengan pembanguann Waduk Cijuray yang perkiraan luasnya mencapai 70 hektare maka ini akan menjadi solusi konkret karena akan mengairi 15 ribu hektare sawah tadah hujan. ”Dari lebih 40 ribu hektare sawah 30,5 persennya adalah sawah tadah hujan dan didominasi sawah yang berada di wilayah timur hingga kita butuh perhatian pemerintah pusat agar Kabupaten Bogor bisa menuju daerah swasembada beras,” pungkasnya. (ink/els)