KLAPANUNGGAL - Warga Kampung Nambo, RT 05/02, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, mengeluhkan bau busuk di wilayahnya. Mereka menduga bau itu datang akibat dan pencemaran udara dari limbah tak jauh dari pemukiman warga. “Setiap malam pukul 20:30 dan 23:30 WIB harus menghirup bau limbah busuk dan menyengat,” aku salah seorang warga, Wahyu.
Ia meyakini bau limbah tersebut sangat tidak sehat, terutama bagi ibu hamil dan bayi. “Anehnya, aparat desa cuek-cuek saja. Ini sudah bertahun-tahun. Coba kalau malam sekitar pukul 20:30 WIB lewat daerah Nambo,” terangnya.
Ia menceritakan seorang warga pernah mengeluhkan hal yang sama dalam akun media sosial. Namun tak lama yang bersangkutan langsung mendapatkan intimidasi dari petugas keamanan. Ia berharap ke depan aparat desa bisa bertindak.
Seperti diketahui, bau menyengat mulai tercium saat masuk Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri di bantaran Sungai Cileungsi. Terlihat warga di sana beraktivitas seperti biasa. Namun tak bila pagi hari. Udara terasa lebih pengap dengan bau busuk dari aliran Sungai Cileungsi. Bahkan, warga satu desa dibuat sesak nafas akibat air sungai yang hitam pekat.
Permukiman warga di Kampung Cikuda hanya berjarak sekitar 50 meter dari aliran sungai yang warnanya hitam pekat disertai bau tak sedap. Di musim kemarau seperti saat ini, udara di sana pun jadi makin tak bersahabat.(rb/els/py)