CILEUNGSI – Kebutuhan toilet di SDN 02 Kampung Sawah, Desa Cileungsikidul, Kecamatan Cileungsi sudah mendesak. Jumlah siswanya mencapai 300 orang sedangkan sekolah tersebut hanya memiliki dua toilet. Satu toilet pun dipergunakan untuk guru.
Terkait kondisi tersebut, pihak sekolah mengaku sudah mengajukan anggaran penambahan toilet ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Namun sampai saat ini belum ada respons.
"Sudah mengajukan lebih dari enam kali dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Desa dan Kecamatan untuk dibangunkan toilet tambahan, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Sejak sekolah ini berdiri memang hanya memiliki dua toilet saja," ujar Kepala SDN 02 Kampung Sawah Entap kepada wartawan, kemarin.
Dengan kondisi ini, para guru harus bergantian menjaga untuk membuat antrean agar siswa dapat memakai toilet bergantian. Bahkan guru di sana pernah panik karena 20 siswa benar-benar butuh toilet dalam waktu bersamaan. "Jadi ketika murid izin ke toilet pasti guru juga ada yang ikut mendampingi, terkadang toilet guru juga ikut dipakai karena memang cuma ada dua toilet saja,” katanya.
Karena kekurangan toilet, siswa laki-laki terpaksa buang air kecil di halaman belakang sekolah jika sudah tidak tahan. Pada 2017, pernah ada pihak kecamatan datang untuk memeriksa, tapi belum ada kelanjutannya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Satini berharap pemerintah daerah bisa secepatnya merealisasikan tambahan bangunan toilet tersebut. "Ya mudah-mudahan pemerintah bisa cepat menambahkan toiletnya, agar kita para wali murid bisa tenang melihat anak-anak kita belajar dengan nyaman", tutupnya. (zis/els)