METROPOLITAN - Acara Dewi Pelangi, menuturkan, kompetisi fashion show hijab ini tidak hanya diikuti oleh perempuan hijab Kabupaten Bogor saja namun juga dari kota lain seperti Bandung, Bekasi, Jakarta, Sukabumi dan Cianjur. Acara ini dipersembahkan untuk mendukung program Pancakarsa Bupati Bogor untuk Bogor Cerdas dan Berkeadaban, khususnya untuk mencerdaskan perempuan Kabupaten Bogor dan umumnya bagi peserta dari berbagai kota di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dewi menambahkan, acara tertuang ilmu tutorial hijab, tutorial make up, ilmu bahwa berhijab boleh fashionable namun hijab tetap syar’i. Penyelenggara membebaskan peserta model fashion show berkreasi dalam memadumadankan hijab dan bajunya berpelangi, nampak cantik dengan paduan warna warni. Namun yang terpilih bukan sekadar yang bagus secara fashion tetapi dinilai secara keseluruhan mulai dari pengalaman, prestasi yang pernah diraih maupun dari attitude dan performance peserta. Acara ini juga memberikan penghargaan kepada perempuan hijab inspiratif 2019 yang diraih oleh Elly Yasin sebagai perwakilan perempuan mewakili Kabupaten Bogor sebagai DPR RI. Menjadi keterwakilan 30 persen kaum perempuan duduk di parlemen, menampung aspirasi menjadi penentu kebijakan untuk kepentingan bangsa dan negara.Selain ilmu beauty yang diketengahkan dalam acara ini juga ada santunan yatim pada bulan Muharam. Dewi Pelangi secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak-anak perempuan yatim yang naik ke atas panggung, sengaja diundang untuk menerima santunan dan menggugah nurani peserta maupun pendukung acara Miss Hijab 2019 untuk peduli pada anak yatim. Dewi menuturkan bahwa berbagi itu yang paling sulit adalah ketika kita sedang sulit. “Di situlah kita akan merasa sangat bersyukur apabila dapat menyisihkan rezeki kita yang terbatas untuk orang lain, ” terangnya. Dalam kompetisi Miss Hijab 2019 ini jurinya adalah yang mengerti dunia fashion dan modeling. Ada Nanda Lukita Audi, alumnus sekolah model ternama di Jakarta dan sejak kecil sudah terbiasa mengikuti kompetisi fashion show. Juri lainnya adalah Shella Fitri, seorang beauty consultan, make up artis yang terbiasa juga mengikuti ajang fashion show dan kinimembuka klinik kecantikan. Adapun pemenang Duta Hijab 2019 diraih Eneng Barkah dengan penilaian keserasian hijab, make up dan gaun serta prestasinya selama menjabat sebagai ibu kades Sentul. Sedamhlam Miss Hijab 2019 diraih oleh Putri Aliansy untuk kategori A, Amanda Maulida untuk kategori B dan Neneng Rose untuk kategori C. Lalu ada penghargaan untuk kategori Top Nine Miss Hijab 2019 yang diraih oleh Insyira, Laura Liva, Iis sumiyati, Winda, Dea, Chandra Puspita, Mutia Ramadiana, Hidayanti Dwi, dan Ana. Dengan adanya acara ini besar harapannya para pemenang dapat amanah untuk istiqomah dalam hijabnya, berprestasi dan dapat menginspirasi perempuan hijab lainnya serta dapat menumbuhkembangkan syiar hijab dimanapun mereka berpijak. “Saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pendukung acara dalam kompetisi ini, ” katanya. (*/els)