METROPOLITAN – Desa Dayeuh, Kecamatan Cileung­si, Kabupaten Bogor meng­gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Mus­renbangdes) 2020 di kantor desa, kemarin. Kegiatan ini digelar untuk menampung aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Desa Dayeuh yang akan direalisasikan pada 2020. Kegiatan tersebut dihadiri unsur Muspika, perangkat desa, BPD, unsur pendidikan, kepala dusun, karang taruna dan tokoh masyarakat. Dari hasil musyawarah itu, Desa Dayeuh lebih mempriori­taskan pembangunan gedung sekolah di Desa Dayeuh. Pejabat Desa Dayeuh, Su­kardinata, mengatakan, ada beberapa hal atau titik yang harus diprioritaskan dari infrastruktur. Pertama, pi­haknya melaksanakan ke­giatan sosialisasi terkait pendidikan. ”Ketika kita pantau satu minggu terakhir, kondisi ge­dung sekolah di SDN Babakan 2 memang sangat mempri­hatinkan. Terkait halaman maupun Tembok Penahan Tebing (TPT), kita sangat pri­hatin. Untuk itu, kita akan prioritaskan pembangunan melalui anggaran bantuan kabupaten atau provinsi,” ka­tanya. Selain memprioritaskan untuk pembangunan dari unsur pendidikan, Sukardi­nata pun menyikapi keluhan masyarakat terkait lingkungan. ”Selanjutnya, anggaran yang didanai desa dan kewenangan desa sedang berjalan di ling­kungan dengan infrastruktur yang dialokasikan untuk pem­benahan jalan,” ujarnya. ”Lalu, kita sedang menyia­sati pengelolaan sampah. Mungkin di Desa Dayeuh ini banyak permasalahan sam­pah dan kita sudah bermu­syawarah agar Desa Dayeuh punya Tempat Pembuangan Sementara, khususnya ma­syarakat Desa Dayeuh,” pung­kasnya.(den/rez/py)