GUNUNGPUTRI - Proyek pengecoran Jalan Raya Wanaherang yang dimulai dari depan Apartemen Gunungputri Square sampai Pasar Wanaherang dikeluhkan warga. Sudah dua minggu ini kontraktor tidak melakukan pengerjaan. Berdasarkan pantauan, pengerjaan pembangunan jalan itu tidak dilengkapi dengan papan nama. Salah seorang pengguna jalan, Ardi (27) yang sehari-hari melintasi jalur itu untuk berangkat kerja mengeluhkan dengan jalur jalan yang hanya dikerjakan separuh-separuh saja. Ia mengaku sering terlambat masuk kerja karena harus antre dengan diberlakukannya sistem buka tutup oleh kepolisian dan warga setempat yang membatu mengatur lalu lintas. "Saya suka kesiangan kerja, soalnya kan jalan separuh aja. Sudah dua minggu ini belum lagi ada pengerjaan,” keluhnya. Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Gunungputri, AKP Enggar Adi Wibowo mengatakan, imbas dari keterlambatan pengerjaan jalan sendiri memang masih bisa diatasi karena pergelaran personel sudah dibagi masing-masing jadwal. "Memang pengerjaannya hanya satu kilometer. Tapi kan ini di satu lajur sudah ada yang dibangun, dipotong-potong gitu. Kalo terhambat memang dirasakan banyak warga, apalagi depan kantor Polsek Gunungputri belum juga dikerjakan," katanya. Enggar menambahkan, hal itu memang masih bisa diatasi walaupun depan kantornya itu belum selesai juga. Ia berharap pengecoran jalan cepat selesai agar masyarakat leluasa menggunakan jalan. Apalagi setiap pagi pegawai dan anak sekolah lewat jalur tersebut. "Harapan saya sih agar secepatnya diselesaikan. Kan kasian pekerja sama anak sekolah setiap pagi harus merasakan macet-macetan dan terganggu karena memang jalannya belum beres juga. Kami sudah sampaikan ke kontraktor tapi belum ada kelanjutannya,” ujarnya. (zis/b/els)