METROPOLITAN - CILEUNGSI Pencemaran Sungai Cileungsi masih terus berlangsung, meskipun sejumlah lembaga dan pemerintah sudah membuat rencana dan terjun langsung untuk mengatasinya. Pemerintah diminta lebih tegas karena berdampak ekonomi dan sosial kepada masyarakat di kawasan Gunungputri dan Cileungsi.
“Sejak tahun lalu kami mendengar dan membaca berbagai rencana pemerintah kabupaten, provinsi, dan tingkat pusat dalam menghentikan pencemaran di Sungai Cileungsi. Ironisnya, pencemaran tetap saja berlanjut,” kata warga Bogor yang juga pemerhati lingkungan, Vayireh S.
Menurut dia, pemerintah seharusnya tetap mengacu pada berbagai aturan dan legalitas yang ada. Bukan sebaliknya, malah terlihat tidak berdaya menghadapi sejumlah industri atau pabrik yang terus membuang limbahnya.
Seperti diketahui, pada akhir Agustus lalu, Ombudsman RI Perwakilan Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sungai yang membentang di kawasan Gunungputri dan Cileungsi itu.
Namun, setelah tiga bulan mengangkat persoalan itu ke publik, pencemaran dari sejumlah industri dan limbah pabrik masih meresahkan warga sekitar. Protes dan keluhan warga tentang pencemaran itu masih ada, sedangkan solusi dan tindak lanjut atas pelanggaran hukum dalam pencemaran itu juga belum jelas. (bs/els)