METROPOLITAN - TANJUNGSARI Warga Kecamatan Tanjungsari yang tinggal di lima desa yang terdampak pencemaran tambang PT Mandala Inti Persada menagih janji dari perusahaan terkait perbaikan limbah. Pencemaran dari limbah tambang batu tersebut telah mencemari saluran irigasi milik petani di lima desa. “Sampai saat ini janji PT untuk melakukan perbaikan dan mengurangi pencemaran akibat tambang batu ini belum juga terealisasi. Padahal kita sudah melakukan pertemuan dengan mereka,” kata Kepala Desa Sirnasari, Mumin kepada Metropolitan, kemarin. Menurutnya, pihak PT Mandala Inti Persada sudah berjanji untuk menangani limbah abu batu yang dibuang di irigasi Sungai Cikumpeni yang merusak areal persawahan. “Sebelum ada limbah dari abu tambang ini petani padi dapat panen secara maksimal. Tapi ketika ada limbah tambang ini hasil pertanian berkurang 30 persen,” ujarnya. Mumin menegaskan, jika pihak perusahaan tidak mengambil tindakan secepatnya maka warga akan melakukan unjuk rasa menolak keberadaan tambang batu tersebut. “Kalau dalam waktu dekat tidak ada penanganan. Maka warga akan demo ke perusahaan dan menolak keberadaan tambang yang sudah merusak irigasi dan persawahan warga ini,” tegasnya. (hin/b/els)