METROPOLITAN - Kepala Desa Cikeas Udik, Miftahul Falah berkomitmen untuk meningkatkan kedisiplinan staf dan pegawai di Desa Cikeasudik. Kedisiplinan tersebut meliputi jam kerja, cara berpakaian hingga tepat waktu dalam memberikan pelayanan administrasi terhadap masyarakat. Menurut Miftah, hal itu sudah menjadi konsekuensi aparatur desa, dikarenakan masyarakat saat ini semakin pintar dan kritis. “Masyarakat saat ini sudah banyak perubahan, sudah semakin banyak yang kritis. Oleh karena itu SDM di desa juga harus ditingkatkan dan disiplinkan dalam memberikan pelayanan,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Cikeasudik dalam meningkatkan sumber daya aparatur desa adalah dengan merekrut sumber daya manusia yang berkompeten, baik dalam aspek pendidikan maupun pengalaman dalam memberikan pelayanan administrasi kepada warga. “Kualitas SDM dan kemampuan administrasi menjadi prioritas saya dalam merekrut aparatur desa Cikeasudik. Alhamdulilah itu sudah terpenuhi dan saat ini tinggal meningkatkan disiplin dan kinerja mereka saja,” kata dia. Aspek kedisiplinan yang menjadi salahsatu perhatian serius Miftahul adalah penggunaan pakaian seragam staf dan pegawai desa di Cikeasudik. Menurutnya, hal itu adalah salah satu tindakan kedisiplinan yang sangat mudah dinilai. Oleh karena itu, ia mewajibkan pemakaian seragam kepada seluruh staf dan pegawai tanpa pengecualian. “Disiplin yang paling sederhana adalah penggunaan seragam yang sudah ditentukan. Kalau itu saja dilanggar berati orang tersebut sudah tidak disiplin. Karena selama ini, di desa banyak yang menggunakan pakaian kerja semaunya tanpa mengikuti aturan,” tandasnya. (hin/b/els)