Minggu, 21 Desember 2025

Duh, Kepala Desa Cipenjo Dituding Diskrimintaif

- Jumat, 31 Januari 2020 | 11:45 WIB
LARANGAN: Ini surat edaran dari Pemdes Cipenjo terkait turnamen bola yang hanya boleh diikuti tim pendukung kades terpilih.
LARANGAN: Ini surat edaran dari Pemdes Cipenjo terkait turnamen bola yang hanya boleh diikuti tim pendukung kades terpilih.

METROPOLITAN - CILEUNGSI Surat edaran kompetisi sepak bola Cipenjo Cup menuai banyak protes Dalam surat edaran tersebut dicantumkan, jika tim yang boleh bertanding hanyalah para pendukung kades terpilih Yesi Lusiana.

Jika kedapatan tim yang bertanding bukanlah pendukung Yesi Lusiana pada saat Pilkades lalu maka akan didiskualifikasi langsung oleh panitia.

Kompetisi sepakb ola ini adalah kompetisi sepak bola antar-RW se-Desa Cipenjo dengan tema Cipenjo Cup. Tapi kenapa dalam edaran, itu hanya diperuntukan bagi pendukung calon kepala desa yang terpilih sekarang. Ini kan namanya diskriminasi dari panitia,” ujar salahsatu warga Desa Cipenjo, Suwardi kepada Metropolitan, kemarin.

Menurut dia, tidak mungkin dalam hal ini, Kepala Desa Cipenjo Yesi Lusiana tidak mengetahui surat edaran tersebut. Karena kompetisi ini adalah piala Kepala Desa Cipenjo Cup.

Namun yang disayangkan tidak ada evaluasi atau tindakan dari kepala desa untuk mengklarifikasi atau memperbaiki edaran tersebut.

Saya menduga kades mengintervensi panitia dalam hal penyelenggara kades cup ini, sehingga muncul bahasa seperti itu. Saat ini menurut saya kades tidak boleh membeda bedakan mana pendukunya dan mana yang bukan, beliau sudah dilantik, semuanya masyarakat Cipenjo menjadi warganya, pilkades telah lama berlalu, junjunglah tinggi demokrasi, seorang pemimpin harus berjiwa besar,” tukasnya.

Menanggapi munculnya edaran tersebut, praktisi olahraga Kecamatan Cileungsi, Wowo menyayangkan adanya edaran yang sudah tersebar luas itu.

Menurutnya, olahraga adalah ajang untuk meningkatkan sportifitas dan kebersamaan, bukan justru sebaliknya menjadi ajang diskriminasi.

“Seharusnya tidak boleh ada diskriminasi seperti ini di dalam olahraga. Apalagi masa Pilkades sudah berlalu dan saatnya mempersatukan kembali warga usai Pilkades,” singkatnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cipenjo, Suparta membenarkan perihal adanya surat edaran tersebut, lebih lanjut Suparta mengatakan mengenai surat edaran tersebut sebaiknya jangan dibesar-besarkan.

“Surat tersebut belum final dan masih bisa direvisi,” katanya. (ren/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X