METROPOLITAN - BABAKANMADANG Ancaman bencana di Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang belum usai. Pergeseran tanah yang mengakibatkan longsor kembali terjadi di dua titik, kemarin.
Hujan deras dari pukul 16:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB membuat Temebing Penahan Tanah (TPT) longsor. Kejadia pertama di Kampung Gelewer RT 04/04. Lalu tembok SDN 01 Karangtengah dan turap di kali juga longsor.
Akibat pergeseran tanah, tembok SD menutup akses jalan. Longsor turap yang dibangun mengunakan bronjong di bawahnya pun tergerus air dan mengancam terputusnya jalan lingkungan. Camat Babakanmadang, Cecep Imam Magarasid didampingi Kepala Seksi Trantib Kecamatan Babakanmadang, Aus Dirdaus dan anggota meninjau titik longsor, kemarin.
Aus berharap pemerintah daerah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa segara menangani longsor ini. Sebab, kalau tidak akses jalan bisa terputus.
“Saya imbau kepada masyarakat yang lokasinya dekat tebing. Lebih waspada karena desa Karangtengah rawan longsor,” pungkasnya. (cr1/b/els)
