Senin, 22 Desember 2025

Razia Kontrakan, ABG Pemandu Lagu Diamankan

- Senin, 24 Februari 2020 | 10:56 WIB
DIRAZIA: Petugas Unit Pol PP Kecamatan Kemang melakukan operasi yustisi di sejumlah kontrakan wilayah Kemang, kemarin
DIRAZIA: Petugas Unit Pol PP Kecamatan Kemang melakukan operasi yustisi di sejumlah kontrakan wilayah Kemang, kemarin

METROPOLITAN – Unit Pol PP Kecamatan Kemang dibantu Koramil Kemang merazia rumah kontrakan, belum lama ini. Selain operasi yustisi, razia kali ini juga berkaitan untuk menciptakan ketertiban umum. Dari 20 target kontrakan di wilayah Kemang, personel Pol PP baru merazia lima kontrakan.

“Total ada 20 kontrakan yang ada di Kecamatan Kemang, namun pada razia Yustisi ini kita baru berhasil merazia empat Kontrakan, yakni kontrakan Ira, Kontrakan Pos Tunggal, Kontrakan Bilabong, Kontrakan Kirai, Kontrakan Kemang Batas yang ada Wilayah Desa Kemang," kata Kanit Pol PP Kecamatan Kemang, Suhendi.

Menurut dia, razia melakukan pemeriksaan KTP. Dari hasil razia itu banyak masa berlaku KTP sudah habis. Ssebagian mereka sudah berkeluarga dan didominasi warga luar Bogor.

“Ada beberapa yang kita amankan karena tidak memiliki KTP dan ada termasuk empat pemandu lagu yang usianya masih di bawah umur,” ujarnya.

Mereka pun d bawa ke Kantor Kecamatan Kemang untuk diberikan nasihat dan mendatangi surat perjanjian tidak akan membawa lelaki hidung belang ke kontrakan dan mengkonsumsi narkoba.

“Mereka harus membuat surat pernyataan di atas materai,” katanya.

Ia berharap ketua RT yang ada di Kecamatan Kemang untuk melaporkan jika ada warga pendatang. Selain itu memantau segala aktivitas yang mencurigakan untuk mengatispasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pemilik kontrakan dan RT wajib melaporkan siapa saja pendatang, dan jangan sampai di Kemang ini terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Sementara itu, Puskemas Kecamatan Kemang ikut terlibat dalam razia. Menurut Petugas Kesehatan Puskemas Kemang dokter Sinta, pihaknya untuk membantu memeriksa kesehatan para wanita pekerja sesk komersial.

“Ikut membantu pemeriksaan kesehatan mereka terjangkit penyakit Hepatitis, HIV atau tidak mereka diambil darahnya untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan nanti hasilnya itu tidak bisa dipublish. Kalau ada yang positif akan kita karantina dan diberikan penyuluhan,” terangnya.

Di tempat tang sama, salah satu pemandu lagu, Bunga (15), mengaku datang dari Jakarta untuk mencari pekerjaan di Kemang. Menurut dia, bekerja menjadi pemandu lagu paling mudah.

“Lulusan saya cuma SMP. Mau kerja apa selain mendampingi tamu lagu. Karena hanya kerjaan ini yang mudah saya dapat. Ngga usah pakai lamaran, modal lipstik merah baju ketat itu bisa,” pungkasnya. (khr/c/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X