METROPOLITAN - Tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jampang 01 di Desa Jampang, Kecamatan Gunungsindur, nyaris ambruk. Dinding sekolah mengalami retak di sejumlah sudut ruang kelas akibat pergeseran tanah. Pantauan Metropolitan, selain dinding kelas retak, plafon di tiga ruang kelas, 3, 4 dan 5 rusak parah. Bahkan, keramik lantai kelas pun turut pecah serta, sejumlah kursi yang tidak terpakai lantaran keropos.
Kepala Desa Jampang, Maman Suherman, mendatangi sekolah tersebut dan melihat kondisi kerusakan pada tiga ruang kelas yang dianggapnya memperihatinkan. Menurut dia, keretakan pada dinding ruang kelas ini sangat mengkhawatirkan saat kegiatan belajar mengajar.
“Melihat plafon rusak, lantai keramik pecah, kami akan memasukan pada usulan pembangunan skala prioritas,” ujar Maman kepada Metropolitan, kemarin.
Ia berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memperhatikan kondisi bangunan sekolah SDN Jampang 01, agar kegiatan belajar mengajar lebih baik dan nyaman lagi.
"Saya mohon sekolahan ini, secepatnya dapat perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kemenbud RI. Siswa harus belajar dengan nyaman untuk membangun bangsa ini ke depannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala SDN Jampang 01, Sucipto, menuturkan, kerusakan gedung sekolahnya mencapai 70 persen. Bukan hanya ketenangan dan kenyamanan yang terganggu tapi juga kesehatan anak dan guru karena lantai berdebu.
“Kerusakan dinding karena pergerakan tanah, sehingga bangunan retak-retak. Sudah sering kita usulkan di musrenbang desa dan musrenbang kecamatan tapi belum lolos," pungkasnya. (sir/b/els)