METROPOLITAN – Hujan deras yang mengguyur Cileungsi, membuat sejumlah wilayah dilanda banjir. Salah satunya Perumahan Metland Transyogi yang hampir seluruh wilayahnya terendam banjir setinggi 70 sentimeter atau lutut orang dewasa. Seluruh akses jalan utama perumahan tak luput dari banjir yang membuat banyak kendaraan mogok dan tidak bisa melintas. Proses pembangunan yang cepat dan tidak memperhatikan dampak lingkungan serta tidak berfungsinya drainase, diduga menjadi faktor utama banjir di Perumahan Metland Transyogi. “Dari depan sampai belakang banjir setinggi lutut orang dewasa. Mobil banyak yang mogok dan nggak bisa lewat, karena jalan utama hampir tergenang banjir,” kata warga Cileungsi, Abdul. Selain hujan deras, banyak drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga banyak air yang menggenang di permukaan jalan utama dan di depan ruko. “Sepertinya drainase tidak berfungsi, karena air hampir menggenang jalan. Harusnya pihak Metland sudah mengantisipasi banjir seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana, mengaku terganggu lantaran banjir yang menggenangi hampir seluruh jalan utama di Perumahan Metland. Menurutnya, pihak Metland harus bertanggung jawab dengan segera melakukan berbagai perbaikan agar banjir tak terulang. “Metland harus memberikan kenyamanan terhadap warga perumahan dan pengusaha atau yang sudah berinvestasi di kawasan Metland. Kalau sudah banjir semua pihak sangat dirugikan,” ujarnya (hin/els/py)