METROPOLITAN - Petugas Puskesmas Gunungsindur mendatangi rumah warga di Tamansari Bukit Damai, Blok B, Desa Padurenan, kemarin. Kedatangan tim medis ini untuk menyikapi dan menindaklanjuti laporan yang masuk ke hotline Puskesmas Gunungsindur mengenai antisipasi Covid-19. Petugas melakukan langkah surveilans dan pemeriksaan. Kepala Puskesmas Gunungsindur, dokter Unang Wahyudin, menjelaskan, dari pengumpulan keterangan dan hasil survei yang didapatnya, ada anggota keluarga mereka yang tinggal di Jombang Ciputat saat ini menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Tangerang. ”Jadi, anggota keluarganya ada yang PDP, belum positif corona,” ujar Unang. Karena ada pengakuan pernah bertemu orang yang berstatus PDP tersebut, maka Puskesmas Gunungsindur fokus pada penanganan dan pemeriksaaan anggota keluarganya. Hasilnya, ada lima anggota keluarga yang terdiri dari satu bayi, tiga dewasa dan satu lansia di rumah tersebut. ”Tapi, kondisi kelima orang itu tidak sedang demam, batuk atau sesak. Kami simpulkan kelima orang ini menjadi Orang Dalam Pantauan (ODP),” ungkapnya. Selanjutnya, petugas mengambil tindakan dengan menganjurkan agar kelima orang itu melakukan karantina mandiri di rumah sampai 14 hari ke depan. ”Kami dan Dinas Kesehatan akan terus memantau kondisi kesehatannya. Apabila terjadi gangguan kesehatan seperti demam, batuk dan sesak nafas, maka akan dirujuk ke RS,” katanya. Unang juga mengimbau warga sekitar bersikap tenang dan tidak gelisah, tetap tinggal di rumah, menghindari keramaian dan gunakan puskesmas jika gawat darurat saja. ”Tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, ketika batuk dijaga dengan masker,” katanya. Sementara itu, Ketua RW setempat, Alam Suharlan, bersama Kades Padurenan M. Yusuf langsung membantu menyampaikan upaya pengawasan dan pencegahan corona. (sir/c/els/py)