METROPOLITAN – Camat Gunungputri, Didin Wahidin, mengimbau manajemen PT Simone menerapkan standar operasional kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di area pabrik. Hal itu disampaikan usai merebaknya informasi jika salah satu karyawan garmen tersebut masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Imbauan dikeluarkan camat lantaran perusahaan tersebut mempekerjakan ribuan karyawan. “Kami dari kecamatan akan berkoordinasi dengan Disnaker untuk mengeluarkan imbauan agar perusahaan menerapkan SOP guna mengantisipasi penyebaran virus di areal perusahaan,” terang Didin kepada Metropolitan, kemarin. Terkait informasi itu, Didin menegaskan jika dirinya sudah mengkonfirmasi hal tersebut. Sebelumnya, karyawan tersebut memang memiliki keterangan jika masuk kategori PDP. Namun ketika dicek, ternyata yang bersangkutan terkena radang paru-paru. “Hasil cek yang dilakukan di RSUD Cibinong, yang bersangkutan sakit radang paru-paru bukan corona. Sekarang istirahat di rumah,” katanya. Sementara itu, HRD PT Simone, Hari, membenarkan informasi salah satu karyawatinya masuk kategori PDP corona. Perusahaan pun telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Setiap tamu yang datang ke perusahaan terlebih dulu dicek suhu tubuhnya dan disediakan hand sanitizer. “Kita sebelumnya sudah melakukan penyemprotan ke seluruh pabrik. Kita juga menyiapkan sanitizer di setiap pintu masuk dan memberikan masker kepada karyawan. Selain itu, kita juga memberikan edukasi kepada karyawan,” ujarnya.Setiap pagi, sambung dia, dalam rapat karyawan selalu diinformasikan untuk menjaga kebersihan. Mereka juga diminta mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. “Tim CSR juga mobile memantau hal ini. Kita sedang mendata. Masker sudah kita bagikan ke setiap karyawan tiga buah untuk satu minggu. Setiap minggu kita berikan lagi yang baru. Pemeriksaan juga. Kita ada klinik di dalam, kalau suhunya sudah di luar ketentuan kita cek klinik. Klinik kita di dalam juga perannya aktif,” tandasnya. (zis/els/py)