METROPOLITAN - Di tengah pandemi wabah virus corona (Covid-19), tumpukan sampah liar di ruas Jalan Raya Dago, Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, makin hari semakin menggunung dan menimbul­kan bau busuk. Pantauan Metropolitan di lokasi, menumpuknya sampah liar yang menimbulkan bau busuk itu sangat mengganggu aktivitas para pengendara. Warga berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tegas menuntaskan persoalan sampah tersebut. Menurut warga Griya Parung­panjang, Yuniar, tumpukan sampah tersebut masuk wi­layah Desa Kabasiran. ”Kalau wilayah masih masuk Desa Kabasiran, biasanya itu yang tidak diangkut truk sampah,” katanya. Sementara itu, Kanit Satpol PP, Dadang Kosasih, menutur­kan, Pemerintah Kecamatan Parungpanjang bakal berko­ordinasi dengan Dinas Ling­kungan Hidup (DLH) yang mengurus kebersihan sampah. ”Kami akan koordinasi dengan dinas terkait,” ujarnya. Terpisah, Sekretaris Kecama­tan Parungpanjang, Cucu, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan atau aduan dari masyarakat. Namun, pi­haknya akan menyampaikan ke petugas kebersihan peng­angkut sampah. ”Akan disam­paikan ke pengangkut sampah dulu untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (sir/b/els/py)