METROPOLITAN - Jelang Ramadan, tokoh dan seniman Sunda di Gunungputri menggelar cucurak di kantor Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kemarin. Puluhan tokoh dan seniman Sunda bersama-sama menyantap nasi liwet. Camat Gunungputri, Didin Wahidin, mengatakan, kegiatan ini digelar dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak. ”Kami sekaligus sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga jarak guna memutus mata rantai Covid-19,” katanya. Dalam memutus mata rantai Covid-19 tak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama sebagai masyarakat. Untuk itu, tetap penting menjaga jarak sekaligus tetap mengenakan masker agar tidak tertular Covid-19. “Memutus mata rantai Covid-19 adalah tugas kita bersama (masyarakat, red). Meski cucurak ini berkumpul, tetap menjaga jarak dan mengenakan masker agar tidak tertular,” imbuhnya. Sementara itu, seorang seniman Sunda sejati yang juga panitia acara, Edy Junaedi, mengatakan, selain menggelar cucurak, para tokoh dan seniman Sunda bersama pihak kecamatan juga melakukan penyemprotan disinfektan, membagikan masker dan sembako di sejumlah ruas jalan Gunungputri. “Selain cucurak, ada pula penyemprotan disinfektan dan berbagi masker di sejumlah titik jalan sekaligus membagikan sembako kepada yang membutuhkan,” terangnya. (hb/els/py)