solidaritas penanganan virus corona atau Covid-19 terus menggema. Banyak warga, baik secara individu maupun kelompok, terus bergerak melawan virus corona. Hal itu juga yang dilakukan Badan Kerja Sama Gereja-gereja (BKSG) Kabupaten Bogor dan Gerakan Muda Penerus Bangsa (GMPB), Sabtu (25/4). BANTUAN yang diberikan adalah Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat kepada tenaga medis Puskesmas Citeureup. Sebab, mereka merupakan garda terdepan dalam menangani pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Selain APD, mereka juga memberikan bantuan masker kepada masyarakat Citeureup yang membutuhkan. Selain itu, menyemprot cairan disinfektan ke rumah penduduk hingga angkutan perkotaan yang melintas di wilayah tersebut. ”Kegiatan kita akhiri dengan membagi-bagikan takjil ke pengguna jalan,” ujar Ketua Umum GMPB, Albert Martinus. Menurutnya, aksi solidaritas ini untuk membantu masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 tanpa memandang agama, strata sosial dan lainnya. Ia pun mengajak seluruh masyarakat luas saling membantu orang yang membutuhkan pertolongan. ”Kami berharap aksi seperti ini diikuti organisasi, komunitas atau kelompok masyarakat lainnya untuk menolong sesama di tengah pandemi Covid-19,” harapnya. Ia menambahkan, aksi ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Bogor, tapi juga Karawang dan Cikarang. Kegiatan sosial ini akan terus berlanjut di daerah lainnya. ”Kita mobile dan kita akan masuk ke daerah atau tempat yang masyarakatnya belum banyak menggunakan masker, belum disemprot dan lainnya,” ujarnya. (lip/els/py)