Senin, 22 Desember 2025

Semua Warga Puri Cileungsi Jalani Isolasi Mandiri

- Selasa, 28 April 2020 | 03:30 WIB

METROPOLITAN - Satu keluarga yang positif virus corona di Cileungsi, Kabu­paten Bogor, diminta mela­kukan isolasi mandiri. War­ga yang merasakan gejala corona bakal diprioritaskan menjalani rapid test Covid-19. Seperti diketahui, pasien itu tinggal di Perumahan Puri Cileungsi, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi. ”Iya, puskesmas itu masuk Tim Satgas Covid-19 tingkat kecamatan ya. Jadi, setiap ada informasi kaitan dengan masyarakat PDP, barang kali mengarah ke corona, selalu kita rapid test,” kata Camat Cileungsi, Zaenal Ashari. Tak hanya rapid test, bagi warga yang terindikasi ter­jangkit corona nantinya bakal difasilitasi untuk men­jalani tes swab PCR. ”Sebab, di puskesmas sekarang sudah siap. Kemarin contoh kasus di Desa Gandoang, kita la­kukan PCR lagi, di-swab lagi,” ungkapnya. Zaenal mengaku tak akan memberlakukan lockdown di wilayahnya, melainkan hanya karantina wilayah parsial dengan mengarahkan warga melakukan isolasi mandiri. Masyarakat Ci­leungsi sendiri yang terkena Covid-19 merupakan ka­langan menengah atas yang tinggal di perumahannya dan beraktivitas di Jakarta. ”Oleh karena itu, kita imbau sekarang tidak hanya pen­datang, tapi juga warga yang berpergian kita data. Berang­kat ke mana, tujuannya apa, keperluannya apa dan itu sudah kita lakukan,” katanya. Selain rapid test bagi war­ga yang mengalami gejala, sambung Zaenal, langkah lainnya yakni melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga. Dua unit mobil damkar dengan kapasitas 900 liter dikerahkan di setiap titik penyemprotan. ”Kita lakukan penyempro­tan sejak Rabu dan hari ini kita akan lakukan lagi untuk penyemprotan di peruma­han,” katanya. Zaenal menambahkan, Cileungsi merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Seba­nyak 13 warga dinyatakan positif virus corona. Ia me­nilai, kondisi ini lantaran Cileungsi berdekatan dengan wilayah Jakarta. Masyarakat pun diminta aktif melapor jika dirinya atau keluarga terkena Covid-19. ”Warga di sini banyak yang kerja di Jakarta, terutama perumahan menengah atas. Mereka masih aktivitas,” tu­turnya. Mengenai instruksi bu­pati, tambah Zaenal, wi­layah Cileungsi sudah diba­tasi. Mulai dari pembatasan untuk pendatang dan warga Cileungsi sendiri. Termasuk imbauan ke­pada masyarakat agar men­jaga aktivitas anak-anak, terutama setelah sahur dan menjelang berbuka puasa. Kecamatan Cileungsi ber­sama polsek dan koramil pun rutin berpatroli membubar­kan kerumunan. ”Ya, kita selalu bekerja sama, karena kita adalah satgas dengan Polsek, Kora­mil. Kita selalu membubar­kan masyarakat yang nga­buburit dan lainnya. Alham­dulillah, saat ini di seputar mal sudah kosong,” katanya. Saat ini kasus positif virus corona yang menimpa satu keluarga di Cileungsi masih ditelusuri sumbernya. Diketahui, sang kepala keluarga bekerja di Wisma Atlet Kemayoran yang saat ini menjadi Rumah Sakit Darurat untuk merawat pa­sien terkait virus corona. (kum/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X