METROPOLITAN - Satu keluarga yang berdomisili di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, positif terpapar virus corona. Mereka adalah ibu, dua anak serta seorang asisten rumah tangga. Mereka tertular dari suami atau ayah mereka yang kini sudah meninggal dunia akibat Covid-19. ”Kasus satu keluarga positif corona di Kecamatan Cileungsi itu dikarenakan kontak langsung dengan kasus positif yang merupakan suami atau ayah berinisial S,” terang Bupati Bogor, Ade Yasin (AY). AY menambahkan, S bekerja di perusahaan swasta di Kota Depok. Pada 2 April, S sempat dirawat di salah satu rumah sakit di wilayah Cileungsi dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Namun pada 3 April, S meninggal dunia. ”S dinyatakan sebagai kasus PDP dengan jenazah diperlakukan sebagai kasus infeksius/Covid. S sempat diambil swab oleh rumah sakit tersebut dan diketahui positif Covid-19 pada 9 April,” katanya. Setelah S dinyatakan positif, sambung AY, Pemkab Bogor melakukan tracking kontak dan pengambilan sampel swab pada keluarga S, yaitu istrinya, 2 anaknya dan 1 asisten rumah tangga. Pengambilan sampel dilakukan pada 13 April. ”Sampel dikirim ke laboratorium BBTKL PP Jakarta,” tuturnya. Hasil pemeriksaan swab/PCR menunjukkan bahwa semua sampel yang diambil dinyatakan positif Covid-19, yaitu istri, dua anak dan satu asisten rumah tangga. Akan tetapi, ada satu anak yang belum sempat diambil tes swab. Pemkab pun bakal melakukan tes terhadap anak tersebut kemudian tracking kontak. ”Rencana tindak lanjut adalah pengambilan sampel ke-2 kasus positif dan anaknya yang belum sempat diambil sampel. Lalu akan dilakukan tracking pada kontak erat 4 kasus positif tersebut dan akan diambil sampel swab juga,” pungkasnya. (fin/els/py)